Ubah Paradigma, Sektor Pertanian Maju di tangan Agropreneurs
Terkini.id, Gowa– Generasi muda menjadi kunci sistem pangan indonesia yang berdaulat, terlebih di pandemi Covid-19 yang belum juga usai. Untuk itu Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong pertumbuhan minat generasi muda untuk berwirausaha di sektor pertanian terutama di era digital seperti saat ini. Hal ini menjadi pembahasan dalam Millenial Agriculture Forum (MAF) yang mengusung tema Peluang Agropreneur di Era Digital, Kamis 24 Juni 2021 di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan adanya pandemi Covid-19 ini harusnya menjadi momentum untuk mengubah sistem pangan sekaligus sebagai jalan mengurangi kelaparan, kekurangan gizi dan kemiskinan secara signifikan.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi dalam sambutannya mengungkap bahwa keberhasilan pertanian Indonesia ada ditangan para agropreneur muda.
Selain itu, Dedi mengatakan ada tiga kata kunci dalam keberhasilan pembangunan pertanian. Yang pertama adalah petani mienial, yang kedua adalah orang yang menguasai pertanian modern termasuk didalamnya Internet of Things (IoT) dan yang ketiga, adalah pertanian yang berbisnis, tegas Dedi.
Direktur Polbangtan Gowa, Syaifuddin menambahkan hadirnya para narasumber yang akan mampu mengubah paradigma berfikir generasi milenial terhadap sektor pertanian. “Melalui MAF ini kita bedah prinsip-prinsip untuk menjadi wirausaha muda yang baik. dimana yang pertama adalah kejujuran, disiplin serta komitmen yang tinggi menjadi modal utama kesuksesan bagi seorang agropreneurs. Bila itu semua bisa diwujudkan saya yakin pembangunan pertanian akan maju ditangan agropreneurs ini”, tutup Syaifuddin.