PPID Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Bawakan Kuliah Umum di Polbangtan Gowa




 Ratusan mahasiswa hadir secara luring dengan penerapan protokol kesehatan. Ada pula sivitas akademika yang ikut secara daring melalui aplikasi Zoom dan yang mengikuti melalui streaming Youtube,

Sementara itu, dalam lingkup Polbangtan Gowa di hadiri para Wakil Direktur, para Kabag dan Seluruh unsur pimpinan dan civitas Akademika Polbangtan Gowa.

Direktur Polbangtan juga menyampaikan, selain kami menyelenggarakan program Tridarma Perguruan Tinggi berupa pendidikan, penelitian, dan pengabdian, kami juga melaksanakan dan mengawal semua program program utama dari Kementerian Pertanian. 

Selain itu, Dr. Syaifuddin juga menjelaskan tiga program aksi Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) pada tahun ini yang telah disampaikan oleh Prof Dedi Nursyamsi, Kepala BPPSDMP.

Fokus penyuluhan pertanian adalah memperkuat Kostratani tingkat kecamatan, yang merupakan unsur utama dalam mendorong produktivitas pertanian. Peningkatan produktivitas harus dilakukan dengan SDM yang andal di bidangnya.

“Nantinya akan ada 1.000 petani milenial akan mengikuti program magang di luar negeri seperti Taiwan dan Jepang selama 6 sampai 12 bulan di Jepang. Setelah pulang mereka diharapkan jadi penguasa petani milenial. Termasuk yang ikut pelatihan 1.000 petani milenial juga begitu selesai mereka siap dengan KUR dan terjun menjadi wirausaha pertanian,”.

Sebagai bentuk dukungan terhadap Food Estate, BPPSDMP Kementan akan membentuk dan menguatkan korporasi petani di kawasan Food Estate.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam Kuliah Umum mengatakan bahwa apa yang telah dilakukan oleh mahasiswa yang kuliah di Polbangtan Gowa adalah langkat tepat.

Tidak hanya ilmunya tapi pengalaman pertanian, tidak hanya pengalaman tapi mau menjadi rahmat bagi orang lain dan mau melindungi kehidupan yang ada. mengajarkan pada anak anak kita hal seperti ini, kalau cuma ilmu saja tidak cukup tetapi mau menjadi rahmat, mau melindungi, mengerti bagaimana mengefektifkan pertanian, bagaimana mengefisiensi pertanian, mengerti bagaimana membangun skala ekonomi terhadap hadirnya pertanian yang lebih baik, mengerti terhadap bagaimana melakukan kalibrasi kalau itu pertemanan di bidang pertanian menjadi sangat menentukan besok selain ilmu pertanian dan mekanisasi pertanian yang ada. 
kalau kau mau jadi baik duniamu perbaiki ilmu pertanianmu, kalau kau mau perbaiki akhirat mu jadikan pertanian menjadi pelindung bagi kehidupan yang ada.